ahlan wa sahlan

"selamat datang di blog saya" , maaf bila menggangu kenyamanan anda, semoga anda selamat sampai dengan tujuan, dan semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.

Kamis, 19 November 2015

BAPER (Bawa Bawa Perasaan)

Bismillahirrahmannirrahim

Masa kini, banyak yang bahasa singkatan yang tenar dikalangan kaula muda, salah satu nya Baper (bawa-bawa perasaan). pertama saya dengar saya kira itu sejenis makanan yang kriuk dan renyah-tenyah itu loh biasanya manis manis, taukan ? tau lah wafer.

tapi tenyata saya salah mengartikan arti kata baper itu sendiri, baper jauh berbeda dengan wafer, baper ada nya tuh disini.. di hati, kalau wafer adanya di situ bisa dirasa oleh indra pengecap.

baper ini berkembang pesat dikalangan kaula muda terutama yang masih jomblo, karena ada kepentingan tangan tangan yang memusuhi Islam, mereka membuat citra pemuda harus pacaran. banyak polesan polesan yang mereka buat.

baper memang identik dengan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang memendam rasa suka, tapi enggan untuk menyatakannya. biasanya sering galau kalo disosmed lihat si doi, suka emosi kalo liat dekat dengan orang lain, suka senyum senyum sendiri kalo lagi chating sama si doi, dan masih banyak kasusu-kasusu tentang baper ini.

bicara tentang perasaan, sejatinya persaan itu bersifat sensitif, bila salah saja mengolahnya bisa jadi gelap mata. terutama perempuan mereka bertindak lebih dominan membawa persaan dibandingkan logika, berbeda dengan laki-laki yang presentasi penggunaan persaan lebih sedikit dibandingkan logika. serta yang merasa golongan darah A biasanya sering baper, heheheh iya sesuai dari beberapa riset yang saya ketahui bahwa gol, dara A mempengaruhi sifat pemiliknya menjadi orang yang sering baper. tapi bisa kita atur kok dengan membiasakan diri, perlahan sifat gol. darah A yang sering baper bisa di efektifkan penggunannya sesuai dengan kondisinya.

maka, sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim harus bisa menjaga HATI dari sifat baper yang berlebih kepada lawan jenis seperti contoh yang sudah saya uraikan di atas.
jadi mari menata hati agar selalu mencintai Allah Subhanahu Wa'Tala dzat yang menciptakan kita dengan penuh kasih sayang, dan juga tuntunan kita agar menjadi pribadi ideal dunia dan akhirat Rasullullah Shalallahu'Alaihi Wassalam. urusan cinta kepada selqain itu kita nomor sekian kan, jangan lupa orang tua kita harus kita cintai.
kalo suka sama si doi gimana ? ya memang fitrah rasa suka itu tumbuh, tinggal kita harus pandai megolahnya saja, solusinya ya menikah. bila belum sangguh puasa, bila belum sangguh lebih baik dipendam hingga saat tiba bila si doi itu jodoh maka katakan sesungguhnya kalo sebenarnya rasa itu sudah timbul sejak lama, akan lebih indah dibanding mengungkapkan sebelum pernikahan. seperti kisah sahabat Ali R.A dan fatimah.





Selasa, 27 Oktober 2015

lingkaran keimanan

Bismillahirrahmannirrahim.

lingkaran keimanan bukanlah sebuah lingkaran biasa. lingkaran dimana terdapat saling mengokohkan keimanan.
lingkaran yang boleh jadi masih asing didengar oleh sebagian masyarakat. lingkaran itu disebut liqo pekanan.

apa yang spesial dengan liqo pekanan ?
liqo pekanan begitu spesial karena didalamnya ada taman taman syurga, karena didalamnya terdapat ayat-ayat suci al quran yang dibacakan, dimengerti dan dijelaskan.
liqo pekanan itu bisa disebut juga dengan ngaji setiap minggunya, seperti biasa ngaji pada umumnya di liqo pekanan juga terdapat ceramah singkat, dan diskusi diskusi tentang agama Islam.

sekarang ngaji bisa online kaleus ? di WA, BBM,Line banyak akun yang mengajak kedapa Allah Ta'ala.
iya, memang penggerak sos med sekarang alhmadulillah sudah banyak yang berdakwah lewat jalur online. banyak sekali manfaat yg didapat dari akun2 dakwah di sosmed, tapi alangkah indahnya dan alangkah bertambah keimanan sesorang bila bisa bertemu langsung dengan orang orang sholih, orang orang yang akan menguatkan keimanan satu dengan yang lainnya, indahnya kebersamaan suka duka saling curhat dengan masalah kehidupan yang fana ini. menjadi ajang untuk mengingat akhirat yang kekal, tidak tenggelam di kekelaman dunia ini

andai kita semua sadar, pentingnya akan mengkaji keIslaman, akan terasa kita lah yang butuh untuk dikuatkan keimannnya, sadarkah yang wajib kita cari Ilmu nya adalah yang pertama ilmu tentang dien (agama Islam) ini, baru kemudian ilmu yang membawa kita untuk bisa terus bertamabh keimanan kita dengan menggumi ciptaan alam dan semua ilmu yang terkandung didlalam alam raya ini.

mengapa kita liqo, karena diri ini merasa masih bodoh soal agama, masih bodoh tentang tujuan hidup kita sesungguhnya, masih bodo dalam urusan dunia terlebih akhirat.

bersyukurlah kita yang masih terus dibina dan membina, semoga tali ini terus dikuatkan oleh Allah Azza waJalla, semoga dakwah ini bisa terus ada, untuk menuju kebangkutan umat

Rabu, 07 Januari 2015

Dakwah adalah Cinta

Dakwah,
banyak orang umum yang beranggapan dakwah hanya untuk para ustad2 yang ilmu agamannya sudah luas sekali, tapi sesungguhnya dakwah itu banyak caranya, tidak cuma dengan ceramah ceramah di sebuah pengajian. arti dari kata dakwah itu adalah mengajak kepada kebaikan. dan proses dalam mengajak kebaikan itu macam-macam. bahkan menjemput ustad untuk datang mengisi ke pengajian juga termasuk dakwah. bahwa dakwah itu gak kaku, gak seperti masyarakat umum yang ketahui.

Kampus, ada yang namanya wadah buat kita belajar berdakwah yang penuh pahala. wadah itu biasa disebut LDK (Lembaga dakwah kampus). isinya gak seserem namanya kok, disini berasa sekali yang namanya persaudaraan atas nama Islam, saudara biasa disebut ikhwah. karena memang Allah sendiri yang mengikat ikatan persaudaraan ini.
disini tugas kita adalah berdakwah, entah dengan berbagai cara mulai dari bernyayi atau biasa dibilang nasyid, nempel- nempel mading dan menggambar, buat buletin, sms tausiyah, broadcast tausiyah, berwisata mengenal alam Allah, seminar, mail futsal, dll masih banyak cara-cara untuk mengajak orang kepada kebaikan (dakwah). dan yang penting semua full pahala dari Allah Azza Wajalla In sya Allah.

untuk mewujudkan semua kebaikan itu dibutuhkan suatu organisasi yang memenej semuanya, agar kebaikan yang terorganisir ini bisa mengalahkan kemaksiatan yang ada. maka disatukanlah kebaikan itu dalam LDK (Lembaga Dakwah Kampus)

di tahun 2014 kemarin, innalillahi wainnailaihi rojiun, saya terpilih untuk menjadi pemimpin di LDK di kampus 7 poltekkes kemekes semarang, Berat memang, tapi bukan Lelaki sejati namanya bila lari dari tanggung jawab dan amanah, dengan semua kemampuan, saya coba jalankan sebuah tugas yang tujuannya akhirat ini.

supaya bisa kita profesional dan tertarik dengan suatu hal maka diperlukan rasa cinta. di dakwah pun seperti itu, diperlukan adalah cinta didalamnya, agar kita berdakwah dengan ikhlas mengharap ridho dari Allah Ta'alaa tanpa adanya kata terpaksa.

seperti kata ustad rahmat abdullah " dakwah adalah cinta, dan cinta akan meminta segalanya dari mu, perhatian mu, bahkan di mimpi tidur mu berisikan tentang dakwah" kurang lebih beliau berkata seperti itu.

maka di tahun 2014 dengan segala upaya saya jalankan LDK ini dengan cinta. walaupun banyak sekali kekurangan yang ada dan berbagaimacam kecacatan dalam memimpin.

Pemalu, rasa malu, malu maluin.

Bismillahirrahmanirrahim.

sifat ku memang dari kecil kurang percaya diri. terkenal kalem dari waktu umur saya dibawah 10 tahun. tidak seperti bocah-bocah lainnya saya lebih suka berada dipangkuan ibu saat bocah0bocah yang lain sibuk bermain kesana kemari,

sifat pemalu ku berlajut sampai umurku belasan tahun, dari mulai malu untuk kenalan dengan teman baru, malu untuk berbicara dengan khalayak orang banyak, sampai malu untuk mengobrol.

sekarang dengan usia ku yang dibilangu  sudah bukan anak-anak lagi berinjak kepala dua, sifat malu ku tak kunjung hilang, masih senang menyendiri walau tak sepatutnya aku berprilaku seperti itu, dalam hati pengen sih berontak, tapi ada sesuatu yg mengalangi.

semoga dengan sifat pemalu ku ini tidak malu maluin. karena rasa malu itu salah satu cabang iman juga, malu akan dosa-dosa yang telah diperbuat.

bersyukurlah bila kita identik dengan orang yang pemalu, karena diam itu emas. bicara seperlunya saja, sekali bicara menghasilkan brilian.

salam orang pemalu.