ahlan wa sahlan

"selamat datang di blog saya" , maaf bila menggangu kenyamanan anda, semoga anda selamat sampai dengan tujuan, dan semoga blog ini bermanfaat bagi kita semua.

Sabtu, 02 November 2013

permintaan maaf kepada al kahfi dan saudara2 seiman ku

assalamualaikum,
saya selaku pengelola blog meminta maaf kepada semua pihak yang merasa terganggu oleh artikel diblog saya yg berjudul "Rohis digunjang al kahfi" terutama kepada Al kahfi saya minta maaf, maaf karena keterbatasan ilmu saya yg masih cetek ini jadi tak tahu kebenaran yg sesungguhnya, maaf jarang buka blog sendiri jadi tak bisa mengontrol komentar saudara2 ku sekalian. semoga hari saudara2 semua memaafkan. maaf maaf

Rabu, 30 Januari 2013

skenario #1 Allah Subhanahu WaTa'ala

assalamualaikum.
18 tahun sekarang umur ku, lama sudah nafas ini sudah ku hirupkan di bumi pertiwi ini. beragam pengalaman sudah ku telan. baik senang, sedih, ayep, abu-abu, biru-biru dan merah-merah. sekarang saya berdiri di kota purwokerto, tepatnya di kabupaten banyumas provinsi jawa tengah. heheh, hijrah dari kota depok ke pedalaman banyumas. mungkin bagi sebagian orang ini adalah tindakan yang BODOH ! karena sudah bener-bener di kota, dimana di depok dan sekitarnya sudah terpampang jelas berbagai universitas-universitas tenama di indonesia baik PTN, PTS dan PTK. tanya kenapa ? saya pun bingung menjawab apa. karena saya berdiri disini adalah keinginan orangtua untuk memberi arahan kejalur yang benar menurut MEREKA.

jalur untuk menjadi seorang tenaga medis terutama dibidang radiologi. apa mau dikata memang, impian saya dari kecil adalah menjadi seorang tenaga medis tapi bukan dibidang radiologi yang saya impikan adalah menjadi seorang DOKTER spesialis THT (telinga, hidung dan tenggorokan)dan secara real kemampuan saya dibidang akademik dibilang kurang memuaskan bagi suatu 'kalangan'. mulai dari SD, SMP, SMA nilai saya netral, paling kalo naik atau turun tak terpaut jauh. pernah dapet renking 10 besar di sekolah dasar. tingkatan yang lainnya ? netral-netral aja tuh. mungkin ini yang menyebabkan saya belum bisa menjadi seorang dokter dalam jalur formal. untuk sementara ini akan ku coba untuk belajar yang nantinya akan menjadi rekan kerja dokter yaitu seorang RADIOGRAFER. mungkin untuk sebagian kalangan profesi macam tukang foto tapi bedanya radiografer memfoto tulang merupakan pekerjaan yang mudah. tinggal jepret ! apa susahnya ? . tapi setelah beriringan waktu aku mempelajari ilmu ini ternyata tak semudah yang dibayangkan. waw.. apa mau dikata untuk semester ini saja UPRAK (ujian praktek) rontgen tulang saja saya harus mengulang. radiografer bukan hanya sekedar tukang foto tapi disini adalah lebih kearah tanggung jawab dari hasil foto rontgen yang kami hasilkan. bayangkan bila aku salah foto tulang, maka akan sangat berpengaruh terhadap suatu operasi yang akan dijalankan oleh dokter dan berakibat sangat fatal terhadap pasien. wah wah wah, baru aku mengerti !